Posted by: beibitta | May 29, 2010

Film Banlieue 13 Ultimatum

RESENSI FILM

“B13-U”

Sutradara        : Luc Besson

Pemain            : Cyril Raffaelli sebagai Damien dan    David Belle sebagai Leito

Genre              : Aksi

Durasi              : 101 menit

Rating              : 4/5

Di Perancis, terdapat sebuah sektor yang bisa dibilang gudangnya pelaku kriminal yaitu sektor 13. Disana terdiri dari beberapa kelompok etnis yang memegang peranan penting sektor tersebut. Suatu ketika Leit (David Belle) didatangi pemuda yang menyerahkan sebuah memori kamera dan memintanya untuk memfilmkannya. Nasib pemuda ini menjadi kurang beruntung karena harus berhadapan dengan agen khusus pemerintah, DISS. Dari memori tersebut diketahui bahwa agen DISS ini bukanlah agen yang memihak warga sektor 13. Ternyata mereka adalah agen khusus pemerintah yang memiliki misi menghancurkan sektor 13 dan menjadikannya daerah baru yang bisa dikembangkan untuk kepentingan golongan. Leito bersama Damien (Cyril Raffaelli), seorang kepala polisi sektor 13, mereka berniat untuk menemui orang nomer satu Perancis dan memperlihatkan video tersebut. Keadaan di sektor 13 kian memburuk dan menuntut mereka berdua untuk bergerak cepat. Demi keberhasilan misi tersebut mereka berdua harus bisa meyakinkan para petinggi kelompok etnis yang ada di sektor tersebut untuk bekerja sama.

Film yang rilis pada tanggal 18 Februari 2009 ini secara garis besar memiliki tujuan untuk menduniakan olahraga parkour. Di awal film sudah terlihat adegan Leito yang meloloskan diri dari kejaran polisi setempat. Selanjutnya pun adegan pertarungan satu melawan banyak orang ditampilkan dengan sangat menarik dan mampu membawa penonton di dalam posisi yang menegangkan. Sayangnya, teks subtitle yang ada masih kurang baik. Karena banyak obrolan mereka yang luput diterjemahkan. Film ini juga terkesan memberi gambaran bahwa suatu etnis identik dengan perilaku kriminal yang benyak membahayakan orang lain. Padahal kesan tersebut bisa diminimalisir agar tidak menyinggung penonton dari salah satu etnis tersebut. Dari film aksi ini dapat kita petik pelajaran bahwa jangan cepat memberi kepercayaan pada orang yang terdekat sekalipun. Belum tentu mereka memiliki satu tujuan yang sama dengan kita.


Leave a comment

Categories